Beritabali.com, KARANGASEM.
Hal tersebut dikatakan Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Dr. Devi Kamil Syahbana pada Senin (23/07) ketika dikonfirmasi soal nihilnya hembusan dalam rilis PVMBG tanggal 23 Juli 2018 periode pengamatan pukul 00-00 wita sampai 06.00 wita hingga 06-00 wita sampai 12.00 wita.
"Ya wajar, energi aktivitasnya saat ini berkurang karena kemarin banyak dikeluarkan. Bukan hanya gempa hembusan, tapi keseluruhan jenis gempa relatif berkurang," kata Devi Kamil Syahbana.
Meski terjadi pengurangan jumlah gempa, Pihaknya tetap mengingatkan kondisi tersebut bukan berarti sudah normal, bisa saja sewaktu-waktu ada suplai magma lagi yang ditandai dengan Gempa Vulkanik atau Tektonik Lokal dari sisi utara Gunung Agung.
Disinggung soal nihilnya hembusan sebagai dampak terjadinya sumbatan di kawah Gunung Agung, ia menegaskan saat ini belum terdapat indikasinya dan sistem magma di kawah gunung masih relatif terbuka.
"Ya kita lihat saja kedepan perkembangannya. Kalau sumbatan belum ada indikasinya, sekarang sistem masih relatif terbuka," pungkasnya. (bbn/igs/rob)
Penulis : bbn/igs
Editor : I Komang Robby Patria