Beritabali.com, BADUNG.
Menurut Koster, kegiatan WCD sesuai dengan visi misi program Pemprov Bali "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" yakni menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya demi terwujudnya masyarakat Bali yang sejahtera. Hal ini disampaikan Koster disela-sela kegiatan World Clean Up Day yang di laksanakan di Pantai Kuta, Badung, Sabtu (15/9) pagi.
"Saya menyambut baik kegiatan ini karena sesuai dengan visi misi kami (Pemprov Bali-red) Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yakni menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya serta terwujudnya masyarakat Bali yang bahagia dan sejahtera baik Sekala dan Niskala," ujarnya.
Ditambahkan Koster, aksi bersih-bersih ini juga sejalan dengan filsafat Sat Kerthi yakni Atma Kerthi, Danu Kerthi, Segara Kerthi, Wana Kerthi, Jana Kerthi serta Jagat Kerthi dan kegiatan WCD ini merupakan pelaksanaan dari salah satu bentuk kegiatan dari Segara Kerthi.
Pada kesempatan tersebut, Koster mengajak seluruh lampisan masyarakat untuk ikut peduli dengan kebersihan lingkungan serta ikut andil dalam pengurangan sampah plastik. Ia berharap dengan adanya peraturan tersebut nantinya, Bali akan semakin bersih dan hijau menuju masyarakat yang sehat.
Sementara itu, Yoga Iswara selaku panitia mengatakan WCD diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran manusia akan isu sampah yang sudah menjadi isu kritis dan didiskusikan di berbagai negara. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara "Suksma Bali" untuk merefleksikan terima kasih dan penghargaan kita terhadap Bali tercinta tempat kita bersama dianugerahkan kehidupan. World Clean Up Day 2018 hari ini serentak dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota se-bali dan merupakan gerakan dunia. (bbn/rlspemprov/rob)
Penulis : bbn/humasprovinsibali
Editor : I Komang Robby Patria