Ekbis

Neraca Perdagangan Bali Surplus US$ 16.176.106

Rabu, 04 September 2019 | 07:00 WITA

bbn/ilustrasi

DOWNLOAD APP BERITABALI.COM

Beritabali.com, DENPASAR.

Ekspor Provinsi Bali pada bulan Juli 2019 mencapai US$ 44.757.639, meningkat setinggi 37,42 persen dibandingkan bulan Juni 2019 (m-t-m).

Pilihan Redaksi

Terungkap, Ekspor Suvenir Rangka Hewan Langka Bule Belanda Sejak Tahun 2015

Ekspor Hasil Kerajinan di Bali Mengalami Penurunan Drastis

Menteri Koperasi dan UKM RI Berharap UMKM Fokus pada Ekspor

[pilihan-redasksi] Sementara nilai Impor Bali di bulan Juli 2019 mencapai US$ 28.581.533, yang juga mengalami peningkatan setinggi 65,02 persen (m-t-m). Neraca perdagangan Provinsi Bali di bulan Juli 2019 surplus sebesar US$ 16.176.106.

Berdasarkan Berita Resmi Statistik (BRS) Badan Pusat Statistik (BPS)

Pilihan Redaksi

Drama Musikal Masa Kerajaan Karangasem Buka Simposium Geopark Asia Pasifik

Pihak RSU Negara Bantah Keras Dugaan Penelantaran Pasien

Kedua Keluarga Korban yang Terseret Ombak di Tanah Lot Sudah Menempuh Jalur Niskala

Provinsi Bali, Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor utama di bulan Juli 2019, dengan persentase ekspor mencapai 35,32 persen. Sementara, Hongkong merupakan negara asal impor Provinsi Bali yang utama di bulan Juli 2019, dengan persentase impor mencapai 26,88 persen.

Dari sisi komoditas, ekspor utama Provinsi Bali di bulan Juli 2019 berupa produk ikan dan udang (US$ 7,52 juta), dan impor utama Provinsi Bali bulan Juli 2019 berupa produk barang-barang dari kulit (US$ 3,93 juta).

Kumulatif ekspor barang asal Provinsi Bali periode Januari–Juli 2019 mencapai US$ 344.066.263, nilai ini mengalami peningkatan setinggi 3,42 persen dibandingkan dengan keadaan pada tahun 2018 (y-on-y) yang tercatat mencapai US$ 332.683.319. Sementara kumulatif impor barang ke Provinsi Bali periode Januari – Juli 2019 mencapai 148.394.135, mengalami peningkatan setinggi 37,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018 (y-o-y) yang mencapai US$ 107.728.295. (bbn/rls/rob)

Penulis : Rilis Pers

Editor : I Komang Robby Patria

Neraca Perdagangan Bali Surplus