Beritabali.com, KARANGASEM.
Kasi Dalop Dan Penyelamatan Dinas
Pemadam Kebakaran Kabupaten
Karangasem, I Wayan Putu Darma Kartika mengatakan dari 74 kasus 5 kasus diantaranya tidak tertangani sementara yang tertangani berjumlah 69 kasus yang terdiri dari kebakaran bangunan, kebakaran lahan dan kebakaran tempat pembuangan sementara.
Dari 69 kasus kebakaran yang terjadi, Peristiwa kebakaran didominasi oleh
kebakaran bangunan yaitu sebanyak 34 kasus. Adapun penyebab kebakaran yang sering ditemui, yaitu diakibatkan karena adanya
konsleting listrik dan sisa dupa sembahyang.
"Ya dari sekian kasus kebakaran bangunan, diketahui penyebabnya ya rata - rata adalah karena api sisa dupa sembahyng dan korsleting listrik," ujarnya.
Untuk itu, melihat kebanyakan penyebab kebakaran bangunan di Karangasem, hendaknya masyarkat agar selalu berhati - hati ketika meninggalkan rumah agar mematikan
sisa dupa sembahyang apabila sehabis bersembahyang serta selalu mengecek kondisi sambungan kabel listrikan yang ada di rumah.
(bbn/igs/rob)
Penulis : bbn/igs
Editor : I Komang Robby Patria